Kapan anak Anda harus berhenti menggunakan popok?

Peralihan dari memakai popok ke menggunakan toilet merupakan tonggak sejarah masa kecil yang sangat besar. Mayoritas anak-anak akan siap secara fisik dan emosional untuk memulai pelatihan toilet dan berhenti menggunakan popok antara usia 18 dan 30 bulan, namun usia bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan waktu yang tepat untuk melepaskan popok. Beberapa anak belum sepenuhnya lepas dari popok setelah usia 4 tahun.

 

Ketika seorang anak sudah bisa berhenti menggunakan popok, kesiapan perkembangannya berperan penting dalam menentukan usianya, begitu pula cara pengasuhnya melakukan pendekatan toilet training. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan ketika anak Anda berhenti menggunakan popok.

·Usia: 18-36 bulan

·Kemampuan untuk mengontrol penghentian dan pelepasan urin

·Memahami dan mengikuti instruksi orang tua

·Kemampuan untuk duduk di pispot

·Kemampuan untuk mengekspresikan kebutuhan fisik

·Tetap menggunakan popok pada malam hari pada awal potty training

·Lebih baik berhenti menggunakan popok di musim panas, karena anak mudah masuk angin jika basah

·Jangan melakukan potty training saat anak sedang merasa sakit

Metode Pelatihan Potty:

·Biarkan anak mengetahui kegunaan pispot. Biarkan anak mengamati, menyentuh dan membiasakan pispot dengan matanya. Dorong anak untuk duduk di pispot beberapa saat setiap hari. Katakan saja pada anak Anda, 'kami buang air kecil dan buang air besar di pispot.'

· Prompt dan penguatan juga sangat penting. Sebaiknya orang tua segera membawa anak ke pispot ketika anak mengutarakan niatnya untuk ke toilet. Selain itu, orang tua harus memberikan dorongan tepat waktu kepada anak.

·Mintalah anak Anda menggunakan toilet sebelum tidur.

·Bila Anda melihat tandanya, segera bawa anak Anda ke kamar mandi untuk menggunakan toilet.

pelatihan-potty-laki-laki-perempuan-5a747cc66edd65003664614e